Dharma Sucipto: Membangun Kesadaran Jajanan Sehat di Tengah Gempuran Makanan Instan
Inilah cara Dharma Sucipto Membangun Gerakan Jajanan Sehat dari Sekolah.
Di tengah pesatnya perkembangan industri makanan dan minuman, tantangan kesehatan semakin meningkat. Beragam jajanan yang menggiurkan beredar luas di sekitar sekolah, tempat wisata, dan area publik lainnya. Sayangnya, tidak semua makanan tersebut menjamin kualitas kesehatan bagi konsumen, terutama anak-anak yang kerap kali menjadi target utama. Mereka cenderung tergiur oleh warna-warna cerah, rasa yang kuat, serta harga yang terjangkau tanpa memedulikan kandungan gizi dan zat-zat berbahaya yang mungkin ada di dalamnya.
Di tengah kondisi ini, sosok Dharma Sucipto muncul sebagai pahlawan kesehatan yang berkomitmen untuk mengenalkan pentingnya konsumsi jajanan sehat. Sebagai alumni SMA 1 Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, Dharma melihat pentingnya memulai perubahan dari lingkungan terdekatnya, yakni sekolah. Bersama teman-teman satu angkatannya, Dharma mulai merancang program promosi jajanan sehat yang bertujuan memberikan alternatif yang lebih baik dan menyehatkan bagi para siswa.
Program yang dimulai dari lingkup kecil ini ternyata memiliki dampak yang signifikan. Dengan kegigihan dan semangat yang tak pernah padam, Dharma berhasil menciptakan 20 kreasi menu makanan dan minuman sehat. Kreasi ini tidak hanya dikonsumsi oleh siswa SMA 1 Driyorejo, tetapi juga mulai menyebar ke sekolah-sekolah lain di sekitarnya. Hal ini tak lepas dari upaya sosialisasi yang dilakukan oleh Dharma dan timnya, yang tergabung dalam divisi pertanian organik unit ekstrakurikuler Go Green Smandry (GGS).
Dari Lahan Sekolah Menjadi Gerakan Sosial
Langkah awal Dharma dalam membangun gerakan jajanan sehat dimulai dari lahan kosong milik sekolah yang luasnya sekitar 10 x 8 meter persegi. Dengan pemikiran yang kreatif, lahan tersebut kemudian diolah dan ditanami berbagai tanaman seperti umbi-umbian dan kacang-kacangan. Hasil dari tanaman inilah yang menjadi bahan dasar untuk membuat panganan tradisional yang sehat.
Pada akhir tahun 2009, jajanan sehat tersebut mulai dipromosikan secara intensif, dan lahirlah gerakan yang diberi nama Small Farming Food Society. Gerakan ini menekankan pentingnya pangan yang berasal dari sumber-sumber yang alami dan bebas dari zat-zat kimia berbahaya. Dharma juga berhasil mengajak pengelola kantin sekolah untuk turut berpartisipasi dengan mengurangi penggunaan MSG, bahan pengawet, pewarna buatan, serta mengurangi penggunaan plastik dalam kemasan makanan.
Program ini mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, tidak hanya dari pihak sekolah, tetapi juga dari masyarakat sekitar. Penggunaan lahan sekolah untuk pertanian organik menjadi contoh nyata bagaimana pemanfaatan sumber daya lokal dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan lingkungan. Dengan semangat gotong royong, Dharma dan teman-temannya tidak hanya fokus pada produksi jajanan sehat, tetapi juga mengedukasi siswa tentang pentingnya konsumsi makanan yang sehat dan berkelanjutan.
Menabur Benih Kebaikan di Perguruan Tinggi
Semangat Dharma untuk mempromosikan gaya hidup sehat tidak berhenti di bangku SMA. Setelah lulus, ia melanjutkan studinya di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Di kampus barunya, Dharma terus menabur benih kebaikan dengan menginisiasi berbagai kegiatan yang berfokus pada kesehatan dan pelestarian lingkungan.
Salah satu program yang digagas Dharma bersama teman-teman kampusnya adalah pembentukan bank karbon. Program ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dengan cara menanam pohon di bantaran kali yang berada di sekitar kampus. Jenis tanaman yang dipilih adalah tanaman obat keluarga, trembesi, dan sengon laut, yang tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomis.
Dharma juga tidak segan untuk melibatkan masyarakat sekitar dalam setiap kegiatannya. Ia mengajak para pemuda yang tinggal di wilayah bantaran kali untuk turut serta dalam program penanaman pohon dan pengelolaan lingkungan. Dengan melibatkan masyarakat, Dharma berharap kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan bisa menyebar lebih luas lagi.
Selain aktif dalam berbagai kegiatan sosial, Dharma juga dipercaya menjadi Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di kampusnya. Dalam perannya ini, Dharma terus mempromosikan visi dan misinya untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan berkelanjutan. Ia juga terus mengembangkan ide-ide baru yang berkaitan dengan produksi makanan sehat dan organik.
Menggapai Mimpi dengan Dedikasi Tanpa Batas
Dharma Sucipto memiliki cita-cita besar. Ia ingin mendirikan sebuah rumah makan atau kafe yang menyajikan makanan-makanan sehat dan unik, semuanya berbahan dasar organik. Ini bukan sekadar impian, tetapi sebuah visi yang didasari oleh keyakinan kuat bahwa setiap orang berhak mendapatkan akses kepada makanan sehat.
Mengonsumsi makanan yang sehat bukanlah sekadar tren, tetapi kebutuhan. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Iranian Journal of Basic Medical Sciences, MSG, bahan penguat rasa yang banyak digunakan dalam makanan instan, memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan otak. Walaupun memiliki fungsi dalam pembentukan dan stabilisasi sinapsis, memori, dan kognisi, MSG juga diketahui memiliki efek samping yang cukup mengkhawatirkan. Food and Drug Administration (FDA) mencatat berbagai laporan mengenai efek samping MSG, termasuk sakit kepala, keringat berlebih, sensasi tekanan di wajah, serta gangguan jantung.
Dharma sadar akan risiko tersebut dan berkomitmen untuk menawarkan alternatif yang lebih sehat bagi masyarakat. Dengan menggunakan bahan-bahan organik dan metode pengolahan yang alami, Dharma ingin memastikan bahwa setiap makanan yang disajikan di rumah makan atau kafe impiannya tidak hanya enak, tetapi juga aman untuk dikonsumsi.
Tidak hanya berfokus pada makanan, Dharma juga menaruh perhatian besar pada aspek lingkungan. Ia memahami bahwa penggunaan kemasan plastik sekali pakai merupakan salah satu penyebab utama polusi lingkungan. Oleh karena itu, Dharma selalu mendorong penggunaan kemasan yang ramah lingkungan dalam setiap produknya. Ia juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengurangi sampah plastik dan mempromosikan penggunaan bahan-bahan yang dapat didaur ulang.
Masa Depan Cerah dengan Visi Berkelanjutan
Atas dedikasinya yang luar biasa dalam mempromosikan jajanan sehat dan pelestarian lingkungan, Dharma Sucipto telah menerima berbagai penghargaan, salah satunya adalah penghargaan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards pada tahun 2012 untuk kategori lingkungan. Penghargaan ini diberikan oleh PT Astra International Tbk sebagai bentuk apresiasi terhadap anak-anak muda Indonesia yang telah memberikan kontribusi positif dalam berbagai bidang, termasuk lingkungan, pendidikan, kesehatan, teknologi, dan kewirausahaan.
Dari kisah Dharma Sucipto, kita belajar bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil. Dimulai dari sebuah lahan kecil di sekolah, Dharma berhasil menciptakan gerakan yang memberikan dampak besar bagi kesehatan dan lingkungan. Dengan semangat yang terus menyala, Dharma terus berjuang untuk mencapai visinya: menciptakan dunia yang lebih sehat, lebih hijau, dan lebih berkelanjutan.
Dalam dunia yang semakin sibuk dan serba cepat ini, penting bagi kita untuk selalu ingat bahwa kesehatan adalah aset paling berharga. Melalui pilihan makanan yang sehat, kita tidak hanya menjaga kesehatan diri sendiri, tetapi juga berkontribusi pada keberlangsungan lingkungan. Dharma Sucipto telah menunjukkan kepada kita semua bahwa perubahan itu mungkin, selama kita memiliki niat dan komitmen untuk melakukannya.
Dengan semangat yang sama, kita semua bisa menjadi agen perubahan, mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga komunitas sekitar. Seperti yang ditunjukkan oleh Dharma, tindakan kecil yang dilakukan dengan ketulusan dan dedikasi bisa menjadi awal dari perubahan besar yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Kisah Dharma Sucipto adalah bukti nyata bahwa di tengah gempuran jajanan tidak sehat, masih ada harapan untuk kembali ke akar dan mengedepankan kesehatan. Melalui gerakan jajanan sehat yang dimulainya sejak SMA, Dharma telah menanamkan benih perubahan yang tidak hanya berdampak pada lingkungannya tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang. Dengan dedikasi, kreativitas, dan semangat pantang menyerah, Dharma terus bergerak maju, membawa visi akan dunia yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Melalui upayanya, kita diingatkan bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil untuk hidup sehat akan memberikan dampak yang besar di masa depan. Dengan memilih makanan yang sehat dan ramah lingkungan, kita tidak hanya menjaga kesehatan diri sendiri, tetapi juga turut berkontribusi pada pelestarian bumi kita yang tercinta. Sebuah langkah kecil yang diambil hari ini, bisa menjadi lompatan besar menuju masa depan yang lebih baik.